TEMU PUTIH

TEMU PUTIH
HERBAL UNTUK MENGATASI KANKER

Tiap kapsul ( 500 mg ) mengandung :
Curcuma zedoaria rhizoma       500 mg

KHASIAT & KEGUNAAN :
Secara tradisional digunakan pada penderita kanker.

EFEK FARMAKOLOGI :
Curcuma zedoaria rhizoma
Kandungan temu putih dipercaya dapat membantu mencegah & mengobati tumor dan kanker. Kandungan kimia temu putih yang berkhasiat anti kanker antara lain cineole, borneol, curcumin, curcumol, zingiberene, dan curdione.
Sebagai anti kanker, ekstrak rimpang temu putih menunjukan aktivitas menghambat sel – sel OVCAR-3 (cell – line kanker ovarium manusia ). Bersifat sitotoksik pada sel lymphoma pada konsentrasi 0,4 mg / ml. Ekstrak turmeric menunjukan penghambatan terhadap fase mitosis pada sel mamalia dengan menghambat pembentukan kromosom ( Mills and Bone, 2000 )
Sebagai anti radang, curcumin yang terkandung dalam rimpang temu putih terbukti memiliki efek anti radang. Dilaporkan oleh Grieve tahun 1971, curcumin sangat aktif dalam menghambat peradangan pada model hewan percobaan. Pada percobaan peradangan akut, curcumin memiliki potensi yang hampIr sama dengan fenilbutason dan kortison. Pada percobaan peradangan kronis, curcumin menunjukan setengah potensi fenilbutason.
Sebagai anti mikroba, minyak atsiri rimpang temu putih berkhasiat anti bakteri dengan jalan menghambat perkembangan Eschericia coli, Staphylococcua aureus, Mycobacterium tuberculosis, Salmonella paratyphi.
Hepatoprotektor, zat aktif yang menunjukan efek hepatoprotektor (efek positif yang dapat melindungi hati) adalah golongan sesquiterpen seperti germakron, kurzerenon dan germakron epoksida.
Sebagai anti oksidan, kereaktifan anti oksidan curcumin dilaporkan melalui uji invitro dan invivo membuktikan kemampuan curcumin dalam menghambat Lipid peroksidase (LPO) tanpa dan disertai karagenin.

ATURAN PAKAI :
Dewasa 2 X 2 kapsul per hari
Diminum sebelum makan

Isi 50 kapsul

POM TR. 113 327 431